Rayuan Maut Sang Manusia Gua Thailand, Bahkan Berhasil Meniduri Beberapa Bule
Rayuan Maut Sang Manusia Gua Thailand, Bahkan Berhasil Meniduri Beberapa Bule – Selalu ada saja berita viral yang tersebar di jagad maya. Seperti yang dialami seorang pria asal Thailand yang mendadak terkenal karena unggahannya di akun Facebook The Cave Man 2018.
Pri ini adalah manusia gua yang berhasil menaklukkan hati wanita asing hingga berhasil mengajak mereka untuk menginap di gua yang dihuninya. Tidak tanggung tanggung, sebagian bule bahkan sempat melakukan hubungan seks dengan pria tersebut.
Lewat akun tersebut, pria bernama Chatupoom Losiri kerap mengunggah aktivitasnya selama tinggal di dalam gua. Dia juga sering memajang fotonya tanpa busana, bahkan berpose dengan para wanita bule.
Dalam satu unggahan, Chatupoom bercerita tentang bagaimana dia bisa membuat perempuan asing itu mengunjungi tempat tinggalnya di sebuah gua. Tidak sedikit dari mereka yang kembali ke tempat tinggal Chatupoom. Ia bahkan membuat kopi agar para wanita itu senang.
” Saya akan bertanya pada mereka apakah saya boleh mencium mereka. Kadang ada perempuan yang mau, namun banyak juga yang tidak,” tulis Chatupoom.
Meskipun penduduk setempat mengklaim bahwa ia tidak menaati norma kesusilaan yang diharapkan dari penduduk setempat, sayang polisi tidak dapat menemukan bukti kesalahannya ketika mereka mencari tempat tinggalnya.
Losiri pun membela diri bahwa dia tidak melakukan kesalahan. Wanita yang dia ajak ke gua menurut dia datang atas keinginan sendiri. Dan, Losiri mengklaim sudah diizinkan tinggal di gua oleh pemilik lahan. Dia mengaku menafkahi hidup dengan menjual lukisan.
Berbicara kepada wartawan, Chatupoom menyangkal bahwa dia telah melakukan kesalahan dan mengatakan, semua perempuan yang mengunjungi guanya datang atas pilihan mereka sendiri.
Chatupoom mengatakan, dia datang ke Koh Phangan untuk bermain musik. Namun setelah bandnya bubar, dia mencari nafkah dengan melukis seni dan menjualnya kepada turis. “Para perempuan yang tidur di sini, tidak ada paksaan dengan cara apapun.
Tidak ada perempuan yang dipaksa melakukan apapun, dan terkadang kami tidak berhubungan seks. Terkadang kita hanya berpelukan saja sampai pagi. Mereka semua senang dan saya juga senang,” paparnya.
” Pejabat di Koh Phangan telah menyelidiki situasi dan melakukan pemeriksaan latar belakang pada orang tersebut. ia awalnya berdomisili di Bangkok,” kata kepala Polisi Kairik Kraisong, dikutip dari Mirror.
“Dia lulusan dari Universitas Silpakorn. Distrik Koh Phangan telah menanayakan pada pemilik tanah apakah dia akan terus membiarkan Chatupoom tinggal di daerah itu atau memintanya untuk pergi,” tambahnya.